Indonesia perlu siapkan wisata antariksa secara mandiri
Direktur Badan Dirgantara Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan ruang angkasa Indonesia memiliki potensi komersial yang besar dan bahwa ia perlu mulai secara mandiri mempersiapkan wisata ruang angkasa agar tidak hanya menjadi pasar asing.
“Kita tidak bisa hanya melihat kondisi di Indonesia. Jika pariwisata antariksa
di dunia menjadi salah satu impian yang menjadi kenyataan, pengaruh global harus ada di Indonesia dan harus dilihat aspek mana dari Indonesia yang bisa berperan di sana,” kata Djamaluddin. di Jakarta, Rabu.
Istilah ruang atau ruang disetujui secara internasional sebagai “lapisan area” di atas koridor wilayah udara di Bumi.
Ada berbagai ide tentang hal itu, termasuk daerah dengan ketinggian di atas 110 kilometer dari permukaan bumi. Ada juga yang menyampaikan pemahaman tentang ketinggian yang lebih tinggi.
Dapat dilihat apakah pariwisata ruang angkasa hanya menonton atau bereksperimen. Dia saat ini mengatakan bahwa banyak sudah mulai menawarkan layanan untuk eksperimen ruang.
Misalnya, di Indonesia ada sekolah yang ditawarkan oleh pihak lain
, seperti Amerika Serikat, untuk melakukan eksperimen yang mengirim sesuatu di luar angkasa. Mereka pasti akan menggunakan hasilnya.
Menurut Djamaluddin, Indonesia bahkan bisa melakukan ini sendirian, meskipun masih menggunakan Amerika Serikat, Eropa, atau Jepang. “Tapi kita bisa melakukannya sendiri untuk kepentingan bisnis kita sendiri,” katanya.
Ekonomi ruang angkasa juga dibahas oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian
dan Inovasi di Universitas Diponegoro di Firmansyah dalam kuliahnya di seminar. Bahwa uang yang mencapai jutaan dolar untuk bisnis ini benar-benar terjadi, bahkan jika program wisata ruang angkasa yang ditawarkan masih dalam bentuk rencana.
Saat ini, bisnis luar angkasa, yang telah menjadi sumber ekonomi langsung, adalah hasil dari penginderaan jauh satelit, yang begitu tersebar luas di masyarakat.
Memanfaatkan hasil teknologi ini sangat penting dan mempengaruhi penguatan ekonomi. Contohnya bisa digunakan oleh nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan.
Penguatan bisnis pengembangan teknologi luar angkasa juga harus ditekankan. “Persaingan bisnis untuk ekonomi baru ini sudah cukup keras, kita harus berpartisipasi dan itu harus dimulai sekarang,” katanya.
Peta jalan untuk ekonomi luar angkasa ini juga harus dibuat agar keberhasilan di masa depan dapat dinilai.
sumber :
https://tutubruk.com/
https://memphisthemusical.com/
https://officialjimbreuer.com/
https://newsinfilm.com/